At-Taqwa

Top Menu

  • Home
  • Buku Tamu
  • INFO PESANTREN

Main Menu

  • Home
  • AKIDAH
    • TAUHID RUBUBIYAH
    • TAUHID ULUHIYAH
    • TAUHID ASMA’ DAN SIFAT
    • FAEDAH – FAEDAH
  • LENTERA HATI
    • TAZKIYATUN NUFUS
    • DOA
    • AKHLAQ
  • FIKIH
    • SHOLAT
    • PUASA
    • ZAKAT
    • HAJI & UMROH
    • KELUARGA
    • UMUM
  • FATAWA
  • DONASI
    • DONASI PONDOK PESANTEREN
    • DONASI KEGIATAN SOSIAL
    • DONASI THOLABUL ILMI
    • DONASI UMUM
  • KAJIAN VIDEO
  • KESEHATAN
  • KONSULTASI
    • KONSULTASI AGAMA
    • KONSULTASI KESEHATAN
Sign in / Join

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login
  • Home
  • Buku Tamu
  • INFO PESANTREN

logo

At-Taqwa

  • Home
  • AKIDAH
    • TAUHID RUBUBIYAH
    • TAUHID ULUHIYAH
    • TAUHID ASMA’ DAN SIFAT
    • FAEDAH – FAEDAH
  • LENTERA HATI
    • TAZKIYATUN NUFUS
    • DOA
    • AKHLAQ
  • FIKIH
    • SHOLAT
    • PUASA
    • ZAKAT
    • HAJI & UMROH
    • KELUARGA
    • UMUM
  • FATAWA
    • Apakah Orang Tua  Wajib Menghajikan Anaknya  ?

      06/06/2018
      0
    • Apakah Suami Wajib Menghajikan Istrinya ?

      06/06/2018
      0
    • Menggunakan Obat Semprot Mulut Ketika Berpuasa

      22/05/2018
      0
    • Menyelam Di Lautan  Di Saat Puasa

      22/05/2018
      0
    • Bolehkah Berenang Di Saat Puasa ?

      22/05/2018
      0
    • Menggunakan Obat Kumur Di Saat Puasa

      22/05/2018
      0
    • Menggunakan Pasta Gigi Di Saat Puasa

      22/05/2018
      0
    • Keluar Madzi Saat Berpuasa

      22/05/2018
      0
    • Menggunakan Alat Kosmetik Di Saat Puasa

      18/05/2018
      0
  • DONASI
    • DONASI PONDOK PESANTEREN
    • DONASI KEGIATAN SOSIAL
    • DONASI THOLABUL ILMI
    • DONASI UMUM
  • KAJIAN VIDEO
    • Mencari Kebahagiaan Hanya Dari Yang Halal (1)

      31/03/2021
      0
    • Selalu Ada Ujian Dalam Istiqomah

      30/03/2021
      0
    • Dimana Aku Bisa Mendapatkan Kebahagiaan?

      27/03/2021
      0
    • Fitnah Dunia & Wanita

      26/03/2021
      0
    • Jenis-jenis Manusia Yang Allah Beri Kebahagiaan

      25/03/2021
      0
    • Bahagia Diatas Istiqomah

      24/03/2021
      0
    • Hukuman Bagi Pelaku Zina

      23/03/2021
      0
    • Kebahagiaan Sebagai Sarana Kebaikan

      22/03/2021
      0
    • Sikap Bijak Islam Dalam Menyikapi Ajaran Agama Lain

      20/03/2021
      0
  • KESEHATAN
  • KONSULTASI
    • KONSULTASI AGAMA
    • KONSULTASI KESEHATAN
  • Perkembangan pembangunan Lantai 2 Ponpes At-Taqwa Al-Islamiy Borobudur

  • Cuplikan Musabaqah Hafdzil Qur’an (1)

  • Mencari Kebahagiaan Hanya Dari Yang Halal (1)

  • Selalu Ada Ujian Dalam Istiqomah

  • Dimana Aku Bisa Mendapatkan Kebahagiaan?

  • Fitnah Dunia & Wanita

  • Jenis-jenis Manusia Yang Allah Beri Kebahagiaan

  • Bahagia Diatas Istiqomah

  • Hukuman Bagi Pelaku Zina

  • Kebahagiaan Sebagai Sarana Kebaikan

FIQIH
Home›FIQIH›Hukum Air Dua Kullah Terkena Najis

Hukum Air Dua Kullah Terkena Najis

By al anwar
26/03/2017
589
0
Share:

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا كَانَ الْمَاءَ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ الْخَبَثَ». وَفِي لَفْظٍ: «لَمْ يَنْجُسْ».

 أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ, وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ. وَابْنُ حِبَّانَ وَالحَاكِمُ

Dari Abdullah bin Umar berkata,Rasulullah bersabda: “ Apabila air mencapai dua Kullah tidaklah membawa najis”.

Dan dalam suatu lafadz : “ tidaklah najis”.

Dikeluarkan oleh imam empat dan dan dishahihkan oleh

 imam  Ibnu Khuzaimah,Ibnu Hibban al Hakim

——————————————————————————-

1.Takhrij Hadits:

Diriwayatkan oleh imam Abu Dawud [64],Ibnu Majah [517], at Tirmidziy [67], Ahmad [2/27],al Baihaqiy [1/261],ath Thahawiy dalam Ma’aniy Atsar [1/51],ad Darimiy [1/186],ad Daruquthniy [1/21]

Hadits ini telah dishahihkan oleh imam Ibnu Khuzaimah [92],Ibnu Hibban [1249] dan al Hakim [1/132].

Berkata Ibnu Hazm: Ini adalah hadits shahih, tidak ada cacat di dalamnya [al Muhalla: 1/151]

Berkata imam an Nawawiy dalam al Khulasah: telah diriwayatkan oleh imam tiga dan ia adalah hadits shahih, telah menshahihkannya para penghafal hadits [1/66].

Telah menshahihkannya pula, al Khatahabiy dalam Ma’alim as Sunan [1/58]

Dan  juga syaikh al Baniy telah menshahihkannya dalam Irwaul Ghalil [2/60]

2.Makna lafadz-lafadz Musykil:

A.[قلتين]: Dua Kullah.

Kullah adalah kolam tempat penampungan air yang terbuat dari batu bata.Ukuran dua Qullah kurang lebih 200 kg.

B.[لم يحمل ]:Tidaklah membawa.

Artinya, ia tidaklah terkalahkan oleh najis yang bercampur dengannya atau terjatuh ke dalamnya , namun ia dengan sendirinya mampu menolak najis tersebut .

C.[الخبث]: Najis.

Yakni najis hakiki, bukan maknawiy.

 

3.Faedah dan Kandungan Hukum:

A.Asal air  bekas minum binatang buas adalah suci

Berkata syaikh as Syinqithiy: Yang shahih, bahwasanya air bekas minum binatang buas  dianggap suci kecuali jika berubah warna,rasa atau baunya, karena Nabi bersabda:” Air adalah suci dan menyucikan, tidaklah menajiskannya sesuatupun”.Maka ia mewajibkan kepada kita untuk tetap berada di atas  asal yang berupa sucinya air sehingga berubah  asal tersebut dengan adanya perubahan warna,rasa atau bau atau dengan semuanya.Adapun orang yang menganggapnya najis,  tidaklah berdalil kecuali  dengan mafhum hadits yang sedang kita pelajari dan berdalil dengannya tidaklah kuat untuk menentang  nash yang jelas dalam ucapan Nabi “ Sesungguhnya air adalah suci dan menyucikan, tidaklah menajiskannya sesuatupun”.[ Syarh sunan at Tirmidzi karya syaikh asy Syinqithiy:29/8]

B.Mantuq [konteks hakiki] hadits tersebut menunjukkan bahwa air yang mencapai dua Kullah atau lebih darinya apabila terkena najis tidaklah menjadi najis, baik berubah sifatnya ataupun tidak.

Namun mantuq ini tidaklah dapat diberlakukan secara umum, karena adanya ijma’ yang telah berlalu dalam pembahasan hadits Abu Umamah.

Berkata Ibnu Mundzir: Para ulama’  telah sepakat atas bahwasanya air sedikit ataupun banyak apabila kejatuhan najis dan merubah rasa,warna dan baunya, maka ia najis [al Ijma’:33]

C.Mafhum hadits tersebut menunjukkan bahwasanya air yang kurang dari dua Kullah dianggap najis dengan sebab bertemunya dengan najis, baik berubah sifatnya ataupun tidak.

Namun hukum mafhum ini tidaklah dapat diberlakukan secara umum, karena berbenturan dengan mantuq hadits Abu Sa’id, yakni:

“ Sesungguhnya air adalah suci dan menyucikan, tidaklah menajiskannya sesuatupun”.

Dalam kaedah ushul fikih dikatakan: “ apabila berbenturan antara mantuq dan mafhum maka didahulukan mantuq”

Dengan demikian maka mafhum hadits ini : لا عموم له[ tidaklah berlaku keumumannya], namun dikhususkan oleh hadits  Abu Sa’id dan ijma’ yang telah disebutkan dalam pembahasan hadits Abu Umamah.

Wallahu a’lam bish shawab

Ditulis oleh hamba Allah:

Abu Qushaiy al Anwar

 

 

TagsHukum Air Dua Kullah Terkena Najis
Previous Article

Hukum Mandi Di Dalam Air Tergenang

Next Article

Ketika Najis Merubah Sifat Air

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

al anwar

Related articles More from author

  • FIQIH

    PEMBATAL – PEMBATAL NIAT

    19/03/2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Hukum Membasuh Wajah Dengan Sabun Ketika Wudhu

    25/03/2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Apabila Kulit Bangkai Binatang Disamak

    27/03/2017
    By al anwar
  • FIQIHTHOHAROH

    Ketika Najis Merubah Sifat Air

    19/03/2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Mandi Menggunakan Bekas Air Wanita

    26/03/2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Apabila Bejana Dijilat Kucing

    25/03/2017
    By al anwar

Leave a reply Batalkan balasan

Belajar lagi

  • FIQIH

    Menyelah-nyelahi Jenggot

  • AQIDAH

    MAKNA AKIDAH ISLAMIYAH

  • AL QURAN

    TAFSIR SINGKAT SURAT AL FATIHAH

  • LATEST REVIEWS

  • TOP REVIEWS

  • Hukuman Bagi Pelaku Zina

  • Sikap Bijak Islam Dalam Menyikapi Ajaran Agama Lain

  • Tingkatan Dosa Zina (2)

  • Keikhlasan Sebagai Buah Dari Muraqabatullah

  • Manusia Para Pencari Kebahagiaan

  • Ilmu Agama Adalah Sumber Kebahagiaan Yang Hakiki

    9.4
  • KAJIAN VIDEO – MENATAP MASA DEPAN

    5.8

Timeline

  • 16/04/2021

    Perkembangan pembangunan Lantai 2 Ponpes At-Taqwa Al-Islamiy Borobudur

  • 06/04/2021

    Cuplikan Musabaqah Hafdzil Qur’an (1)

  • 31/03/2021

    Mencari Kebahagiaan Hanya Dari Yang Halal (1)

  • 30/03/2021

    Selalu Ada Ujian Dalam Istiqomah

  • 27/03/2021

    Dimana Aku Bisa Mendapatkan Kebahagiaan?

Latest Comments

  • abdurrohman
    on
    09/03/2017
    Alhamdulillah

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

AT-TAQWA.OR.ID

logo

AT TAQWA adalah website yang diasuh oleh Ust. Zaenudin Al Anwar yang dikelola oleh Ponpes At Taqwa Al Islamiy Borobudur.

Bagi Pembaca yang budiman, teruslah dukung kami dengan Doa dan Infaq untuk membantu Dakwah tetap berjalan.

Kami ucapkan Jazakumullohukhoiron kepada Anda yang berpartisipasi dalam Dakwah Islam ini.

  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • Perkembangan pembangunan Lantai 2 Ponpes At-Taqwa Al-Islamiy Borobudur

    By Abdillah
    16/04/2021
  • Cuplikan Musabaqah Hafdzil Qur’an (1)

    By Abdillah
    06/04/2021
  • Mencari Kebahagiaan Hanya Dari Yang Halal (1)

    By Abdillah
    31/03/2021
  • Selalu Ada Ujian Dalam Istiqomah

    By Abdillah
    30/03/2021
  • at-taqwa.orid

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    By Abdillah
    09/03/2017
  • Perkembangan pembangunan Lantai 2 Ponpes At-Taqwa Al-Islamiy Borobudur

    By Abdillah
    16/04/2021
  • at-taqwa.or.od

    Berkahnya Keikhlasan

    By Abdillah
    09/03/2017
  • at-taqwa.or.id

    Dzikir Sumber Ketenangan Jiwa

    By Abdillah
    09/03/2017
  • abdurrohman
    on
    09/03/2017

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    Alhamdulillah

Tentang Kami

  • Kanggan RT 04/RW 14 Wringinputih Borobudur Magelang
  • 0898-7569-072
  • admin@at-taqwa.or.id

Tags

AKHLAQ AL QURAN AQIDAH DOA DZIKIR FATAWA FIQIH HAJI & UMROH INFO PESANTREN KAJIAN ISLAM KAJIAN VIDEO KELUARGA lainnya MUAMALAH PUASA SEJARAH SHOLAT TAFSIR AL QURAN THOHAROH UMUM
  • Home
  • Kontak
© Copyright ATTAQWA. All rights reserved.