Mengusap Surban Ketika Berwudhu

وَعَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ -، «أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – تَوَضَّأَ. فَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ، وعَلَى الْعِمَامَةِ وَالْخُفَّيْنِ» أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ
Dari Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam berwdhu lalu mengusap ubun-ubunnya dan surban serta kedua sepatunya.Telah mengeluarkannya imam Muslim
————————————————————————————–
1.Takhrij Hadits:
Hadits ini dikeluarkan oleh imam Muslim [273],Abu Dawud [150],at Tirmidziy [100],an Nasa’iy [1/76],al Baihaqiy [1/60], semuanya dari jalur Bakar bin Abdullah al Muzaniy dari Hasan dari Ibnu al Mughirah bin Syu’bah dari bapaknya bahwasanya Rasulullah…..
2.Makna Lafadz-lafadz Yang Musykil:
الْعِمَامَةِ = surban.Surban adalah penutup kepala yang menutupi seluruh kepala
3.Faedah dan Kandungan Hukum:
A.Diperbolehkan sekedar mengusap pada bagian depan kepala apabila disempurnakan dengan mengusap pada surban [penutup kepala yang menutupi semua kepala]
Adapun apabila hanya mengusap bagian depan kepala tanpa disertai dengan mengusap pada penutup kepala maka hal ini tidak ada contohnya dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam.
Imam ash Shan’aniy menjelaskan:
” قال ابْنُ الْقَيِّمِ “: وَلَمْ يَصِحَّ عَنْهُ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فِي حَدِيثٍ وَاحِدٍ أَنَّهُ اقْتَصَرَ عَلَى مَسْحِ بَعْضِ رَأْسِهِ أَلْبَتَّةَ، لَكِنْ كَانَ إذَا مَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ كَمَّلَ عَلَى الْعِمَامَةِ كَمَا فِي حَدِيثِ ” الْمُغِيرَةِ “
“Tidaklah shahih dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam dalam satu haditspun bahwasanya Beliau mencukupkan diri dengan mengusap sebagian kepala.Namun apabila Beliau membasuh ubun-ubun disempurnakan dengan membasuh surban [yang digunakan sebagai penutup kepala] sebagaimana dalam hadits Mughirah ” [Subulus salam:1/72, ash Shan’aniy]
B.Memberikan penjelasan bahwasanya tidaklah diperkenankan seseorang yang berwudhu mencukupkan diri dengan sekedar mengusap bagian depan kepalanya, tanpa disertai dengan membasuh penutup kepalanya.
Wallahu a’lam bishshawab
Diselesaikan tulisan singkat ini oleh hamba Allah
Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!