Di antara keistimewaan yang diberikan oleh Allah ta’ala kepada orang  yang berpuasa  secara sempurna, adalah do’a yang dipanjatkan ke hadirat Allah akan dikabulkan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

ثلاث دعوات لا ترد دعوة الوالد ودعوة الصائم ودعوة المسافر

“ Ada tiga do’a yang tidaklah ditolak [oleh Allah] yaitu, do’a orang tua dan do’a orang yang berpuasa serta do’a musafir “ [ Dishahihkan dalam silsilah ash shahihah:1797 oleh syaikh al Baniy]

Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda:

 ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga do’a yang tidak tertolak:  do’a pemimpin yang adil,  do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka,  do’a orang yang terzholimi.” (HR. Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 2408

Imam al Munawi berkata:

ومراده كامل الصوم الذي صان جميع جوارحه عن المخالفات فيجاب دعاؤه لطهارة جسده بمخالفة هواه

“ Yang dimaksudkan adalah puasa yang sempurna. Orang yang berpuasa dia menjaga semua anggota badannya dari penyimpangan-penyimpangan. Dikabulkan do’anya karena kebersihan jasadnya dengan menyelisihi hawa nafsunya”. [Faidhul Qadir ketika mensyarah hadits:3452]

Wallahu a’lam bish shawab

Disusun oleh : Zaenuddin al Anwar