Bolehkah Seorang Penggembala Tidak Berpuasa ?

Soal:
Jika saya merasakan dahaga yang teramat sangat dan keletihan karena menggembala, bolehkah saya berbuka puasa dan mengganti di hari yang lain ?
Jazaakumullahu khairan
Jawaban:
Pekerjaan menggembala ternak bukanlah udzur yang membolehkan seseorang berbuka puasa di siang hari bulan Ramadhan.Wajib bagi anda untuk berpuasa dan mengharapkan pahala yang baik dari Allah di dalam kesabaran anda untuk menanggung kepayahan dan dahaga yang menimpa anda.
Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” [ Al Baqarah: 183].
Hingga firman Allah:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.[Al-Baqarah: 185]
Dan anda – bi hamdillah- bukanlah orang yang musafir dan juga bukan orang yang sakit. Oleh karena itu, anda tetap wajib berpuasa
Wa billahi at taufiq
Wa shalallahu ‘ala nabiyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa salam
[Fatawa Lajnah Daimah: 20239]
Diterjemahkan oleh: Zaenuddin al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!