Soal:

Apa hukum orang berpuasa dan tidaklah berbuka puasa  kecuali setelah shalat terawih ? Karena sebenarnya dia telah mengetahui hal itu baik secara hukum maupun secara syar’iy.Dan bagaimana pula hukumnya jika hal tersebut dilakukan pada waktu puasa sunnah ? Apa hukum puasanya ? Mohon nasehat dan pengarahannya ..!

Jawaban:

Puasa berakhir setelah matahari tenggelam berdasarkan firman Allah ta’ala:

ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, [Q.S.Al Baqarah:187]

Dan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam :

إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنُ هَاهُنَا وَأَدْبَرَ مِنْ هَاهُنَا وَغَابَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَائِمُ

“Apabila malam telah datang, siang beranjak pergi, dan matahari telah terbenam, (telah tiba waktu) orang yang berpuasa (untuk) berbuka.”

Dan juga sabda Nabi:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا اْلفِطْرَ

“Manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka mempercepat buka puasa.”

Tidaklah beribadah dengan mengakhirkan berbuka puasa dari waktu tenggelamnya matahari melainkan ahli bid’ah yang menyelisihi sunnah.Dan wajib bagi orang yang melakukannya untuk bertaubat kepada Allah .

Namun, seorang muslim diperbolehkan menyambung puasa hingga waktu sahur tetapi jika dia meninggalkannya maka hal itu lebih utama berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam ketika melarang menyambung puasa:

فَأَيُّكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُوَاصِلَ فَلْيُوَاصِلْ حَتَّى السَّحَرِ

Jika salah seorang di antara kalian ingin melakukan wishal, maka lakukanlah hingga sahur

Wabillahi at taufiq dan salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi kita Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.

[Fatawa Lajnah Daimah, fatwa no: 18601]

Diterjemahkan oleh: Zaenuddin al Anwar