SIFAT CALON PENGHUNI SURGA

Surga adalah tempat yang bagus di akherat dan tidaklah akan memasukinya melainkan orang-orang yang bagus [I’tiqad, ucapan dan amalan anggota badannya].
Allah ta’ala berfirman:
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُواْ الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salaamun’alaikum [Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian.] , masuklah kalian ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kalian kerjakan”. [Q.S.An Nahl:32]
Dan dalam ayat lain berfirman:
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَراً حَتَّى إِذَا جَاؤُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
“ Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian. Kalian telah berbuat kebagusan! maka masukilah surga ini, sedang kalian kekal di dalamnya”.[Q.S.Az Zumar:32]
Makna dari firman Allah : “ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا = Kalian telah berbuat kebagusan! maka masukilah syurga ini” = dengan sebab kebagusan yang kalian lakukan maka di katakan kepada kalian “ masukilah surga”.
Adapun neraka adalah tempat ucapan,perbuatan,makanan ,minuman dan orang-orang yang buruk, sebagaimana firman Allah:
لِيَمِيزَ اللّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىَ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعاً فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
“Supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi”.[Q.S.Al A’raf:37]
Ayat ini memberikan penjelasan bahwasanya Allah mengumpulkan keburukan dengan keburukan lalu ditumpukkan kemudian dijadikan di dalam neraka Jahanam.Dengan demikian, tidaklah ada di neraka melainkan keburukan. [ Disadur dari kitab al Wabil ash Shayib:34,Cet:Maktabah Darul Bayan dan Maktabah al Muayyad, karya Ibnul Qayim]
Wallahu a’lam bish shawab
Ditulis oleh hamba Allah:
Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!