عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

” إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ، فَلْيَغْمِسْهُ، فَإِنَّ فِي أَحَدِ جَنَاحَيْهِ شِفَاءً، وَالْآخَرِ دَاءً “

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’ala anhu beliau berkata,Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “ Apabila lalat terjatuh di dalam minuman salah seorang di antara kalian maka hendaknya ia menenggelamkannya lalu mengentaskannya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan di sayapnya yang lain terdapat obat”.

Dikeluarkan oleh imam Bukhari dan Abu Dawud dan beliau menambahkan: Sesungguhnya ia menjaga dirinya dengan sayapnya yang terdapat obat di dalamnya.

——————————————————————————-

1.Takhrij Hadits:

Diriwayatkan oleh imam Bukhari dalam shahihnya [5782,3320] Ahmad dalam Musnadnya [2/98] Ibnu Majah [2/1159],al Baihaqiy [1/252], ath Thahawiy dalam Musykilul Atsar [4/383] dan          ad Darimiy [2/98] semuanya dari jalur Thariq bin ‘Utbah bin Muslim Maula Bani Tamim dari Ubaid bin Hunain Maula bani  Zirriq dari Abu Hurairah secara marfu’.

Dan telah meriwayatkannya Abu Dawud [3844],Ahmad [2/229,246],ath Thahawiy dalam Musykilul atsar [4/283] dan dalam Ma’rifatu sunan [1/317],Ibnu Khuzaimah [1/56]

2.Makna lafadz-lafadz musykil:

1. شِفَاءً: Obat.Maksudnya adalah adanya zat yang menjadi sebab sembuhnya penyakit .
2. دَاءً: Penyakit. Maksudnya adalah adanya zat yang menjadi sebab penyakit .

3.Faedah Dan Kandungan Hukum:

A.Lalat hukumnya adalah suci baik ketika masih hidup ataupun ketika telah mati

B.Sucinya minuman yang lalat terjatuh ke dalamnya

Ini adalah madzhab jumhur ulama’ dan dikiyaskan kepada lalat  semua binatang yang tidak memiliki darah yang mengalir seperti tawon.kumbang,serangga dan lain-lain [Ma’alim sunan:4/259, al Khathabiy, Haula haditsid  dzubab:49, syaikh Amin Muhammad Salim,Taudhihul ahkam:1.165, syaikh Alu Basam]

Wallahu a’lam bi ash shawab

Ditulis oleh hamba Allah:

Abu Qushaiy al Anwar