Apabila Air Dipanaskan Dengan Bahan Bakar Yang Suci

Apabila air dipanaskan menggunakan api yang bahan bakarnya suci maka hukumnya tetap suci dan menyucikan.
Al Imam ad Daruquthniy telah meriwayatkan dengan sanad shahih dari Umar bin al Khathab bahwasanya dipanaskan air untuknya lalu Beliau mandi dengannya [ Sunan ad Daruquthniy:1/37, dishahihkan oleh syaikh al Baniy dalam Irwaul Ghalil:16]
Dan Ibnu Abi Syaibah telah meriwayatkan bahwasanya Abdullah bin Umar mandi dengan menggunakan air panas [1/25, dishahihkan oleh syaikh al Baniy dalam Irwaul Ghalil:17]
Dan para sahabat yang lain mereka masuk ke hamam [ tempat pemandian umum berisikan air panas]
[ lihat Manarus Sabil:1/15, karya syaikh Ibrahim adh Dhuwaiyan].
Ini adalah pendapat kebanyakan ahli ilmu [Lihat: Majalah al Buhuts al Islamiyah:17/64 ]
Berkata Ibnu Mundzir setelah membawakan ayat tayamum [Q.S.al Maidah:6] : Air yang dipanaskan masuk ke dalam keumuman air yang manusia diperintahkan untuk bersuci dengannya.Dan telah diriwayatkan kepada kami dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam mengatakan:
الصعيد الطيب طهور المسلم وإن لم يجد الماء عشر سنين ، فإذا وجد الماء فليمسه بشرته ، فإن ذلك خير
“ Permukaan tanah yang bagus adalah alat bersucinya seorang muslim walaupun tidak menjumpai air selama 10 tahun.Apabila menjumpai air maka hendaknya ia menyentuhkannya pada kulitnya, sebab sesungguhnya hal itu adalah lebih baik”.
Dan di antara ulama’ yang berpendapat bolehnya berwudhu dengan menggunakan air panas [ yang sampai periwayatannya kepada kami ] adalah Umar bin al Khathab, Ibnu Umar,Ibnu Abbas dan Anas bin Malik
[ Majalah al Buhuts al Islamiyah:17/64, al Ausath:1/251]
Namun ulama’ Malikiyah dan Syafi’iyah memakruhkan bersuci dengan air yang sangat panas karena dapat mencegah penyempurnaan bersuci [Lihat al Mausu’ah al Fiqhiyah:41/338] .Dan pendapat ini dikuatkan oleh guru kami syaikh Prof.DR. Khalid Abdullah al Mushlih ketika mensyarah kitab Manarus Sabil.
Wallahu a’lam bi ash shawab
Diselesaikan tulisan singkat ini oleh hamba Allah
Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!