Kewajiban Mendidik Anak
Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.[Q.S.At Tahrim:6]
Ibnu Katsir berkata: “ Sufyan ats Tsauriy berkata: dari Manshur dari seorang laki-laki dari Ali radhiyallahu ‘anhu ketika menafsirkan firman Allah:
قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
[peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka]
Yakni, didiklah dan ajarilah mereka “
Ibnu Abbas berkata :
اعْمَلُوا بِطَاعَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَاتَّقُوا مَعَاصِيَ اللَّهِ، وَمُرُوا أَهْلِيكُمْ بِالذِّكْرِ ؛ يُنْجِيكُمْ مِنَ النَّارِ
“ Taatlah kepada Allah Ajja wa Jalla dan takutlah dari bermaksiat kepada Allah serta perintahkanlah keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya allah akan menyelamatkan kalian dari neraka”
Adh Dhahak dan Muqatil bin Hayyan berkata :
حق على المسلم أن يعلم أهله من قرابته وإمائه وعبيده ما فرض الله عليهم وما نهاهم الله عنه.
“ Setiap muslim wajib mengajari keluarganya [dari kalangan kerabat dekat, budak-budak wanita dan budak-budak laki-lakinya] hal-hal yang diwajibkan dan dilarang oleh Allah atas mereka “
Mujahid berkata:
“ Bertaqwalah kepada Allah dan berwasiatlah kepada kelauarga kalian agar mereka bertaqwa” [Tafsir al Qur’an al ‘Adhim: 8/ 167 ]
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggunjawabannya dan demikian juga seorang pria adalah seorang pemimpin bagi keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari: 2278).
Ibnul Qayim berkata, Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata,
أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك
“Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”(Tuhfah al Maudud hal. 123).
Wallahu a’lam bish ashawab….
Disusun oleh hamba Allah:
Zaenuddin al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!