Tidak Berbicara Ketika Beri’tikaf

Seorang mu’takif diharamkan mendekatkan diri kepada Allah dengan tidak berbicara ketika sedang melaksanaan I’tikaf karena amalan seperti ini bukanlah berasal dari syari’at islam.
Dhahir dari khabar yang ada dalam masalah ini menujukkan bahwasanya amalan ini hukumnya haram
1.Hadits Abu Bakar
Nabi melihat seorang laki-laki yang berdiri di terik matahari maka Beliau bertanya: siapakah ini ? Para sahabat menjawab: Ini adalah abu Israil, ia bernadzar untuk berdiri di terik matahari, tidak mau duduk,tidak mau berteduh dan tidak mau berbicara dan ia juga berpuasa. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
مُرْهُ فَلْيَتَكَلَّمْ وَلْيَسْتَظِلَّ وَلْيَقْعُدْ وَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ
“ Perintahkanlah untuk berbicara, berteduh,duduk dan menyempurnakan puasanya” [H.R.Ahmad:5/224]
2.Atsar dari Abu Bakar
Sahabat Abu Bakar melihat seorang wanita tidak mau berbicara maka beliau mengatakan:
إن هذا لا يحل، إن هذا من عمل الجاهلية
“ Sesungguhnya hal ini tidaklah halal .Ini adalah termasuk amalan jahiliyah [Atsar riwayat Bukhari: 3834]
Wallahu a’lam bish shawab
Ditulis oleh hamba Allah:
Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!