Segala Sesuatu Tunduk Kepada Allah

Allah ta’ala berfirman:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَالْأَرْضِ كُلٌّ لَهُ قانِتُونَ
Artinya : “Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk” [Q.S.Ar Ruum:26]
Ketundukan segala sesuatu kepada Allah ada lima macam:
1.Ketundukan segala sesuatu terhadap kehendak,qudrat [kemampuan] Allah.
Dalam ayat yang lain Allah ta’ala berfirman:
إ مَّا مِن دَآبَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“ Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya . Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus .” [Q.S.Hud:56]
Dan berfirman dalam ayat lain:
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan” [Q.S.Yasin:83]
2.Semuanya tunduk terhadap penciptaan Allah
Tidak ada sesuatupun yang keluar dari penciptaan Allah ta’ala
- Semuanya berdo’a dan butuh kepada Allah ketika dalam kesulitan
Ketika dalam kesulitan mereka hanya berdo’a dan butuh kepada Allah semata dan hilang dari mereka sesembahan selain Allah ta’ala.
Allah menjelaskan hekekat ini dalam firman-Nya:
وَإِذَا مَسَّكُمُ الْضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَن تَدْعُونَ إِلاَّ إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الإِنْسَانُ كَفُوراً
“Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih”.[Q.S.Al Isra’:67]
4.Semuanya tunduk kepada kebanyakan perintah Allah walaupun tidak taat kepadaNya pada sebagian yang lain.
Tidak ada seorangpun yang mereka keluar total dari semua perintah Allah.Mereka pasti tunduk terhadap kebanyakan perintah Allah walaupun bermaksiat di dalam sebagian yang lain.
5.Semuanya tunduk terhadap balasan Allah di dunia maupun di akherat.
Tidak ada sesuatupun yang tidak mau tunduk kepada balasan Allah baik di dunia maupun akherat
Perhatikanlah wahai saudaraku… kisah kaum Nabi Nuh.., kisah kaum ‘Ad,kaum Syu’aib dan Fir’aun dan lain-lainnya.
[Disadur dari Risalah Fi Qunut lillah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:25 -28]
Wallahu a’lam bish shawab….
Bantul –Yogyakarta
Oleh :Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!