Terkadang ketika kita berjalan-jalan di tengah masyarakat muslim kita melihat ada sebagian mereka yang berwudhu dan ketika membasuh wajah dan tangannya ia mengambil sabun lantas membasuh wajahnya  dengan sabun.Apakah perbuatan ini diperbolehkan secara syar’iy ?

Mari kita simak jawaban dari syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berikut ini :

غسل الأيدي والوجه بالصابون عند الوضوء ليس بمشروع ، بل هو من التعنت والتنطع ، وقد ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ” هلك المتنطعون هلك المتنطعون ” . قالها ثلاثاً .. نعم لو فرض أن في اليدين وسخاً لا يزول إلا بهذا أي باستعمال الصابون أو غيره من المطهرات المنظفات فإنه لا حرج في استعماله حينئذ

، وأما إذا كان الأمر عاديّاً فإن استعمال الصابون يعتبر من التنطع والبدعة فلا يفعل

Membasuh tangan dan wajah dengan menggunakan sabun ketika berwudhu tidaklah disyari’atkan bahkan ia termasuk bagian dari mempersulit diri dan berlebih-lebihan .Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam mengatakan: “ Celaka orang-orang yang berlebih-lebiha-Beliau mengulangnya 3 kali-“.

Akan tetapi  jikalau pada tangannya  ada kotoran yang tidak dapat dihilangkan kecuali dengan menggunakan sabun dan selainnya dari bahan-bahan pembersih maka tidaklah mengapa menggunakannya.Namun jika perkaranya adalah sesuatu yang biasa maka penggunaan sabun [ketika berwudhu] adalah merupakan bagian dari berlebih-lebihan dan perkara yang baru  sehingga tidak boleh dilakukan [Fatawa islamiyah:1/288]

Wallahu a’lam bi ash shawab

Diselesaikan tulisan singkat  ini oleh hamba Allah

Abu Qushaiy al Anwar