Cara Mengusap Kepala Ketika Berwudhu

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – فِي صِفَةِ الْوُضُوءِ قَالَ: «وَمَسَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَأْسِهِ، فَأَقْبَلَ بِيَدَيْهِ وَأَدْبَرَ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
وَفِي لَفْظٍ لَهُمَا: بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ، حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إلَى قَفَاهُ، ثُمَّ رَدَّهُمَا إلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ
Dari Abdullah bin Zaid bin ‘Ashim tentang sifat wudhu beliau berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam mengusap kepalanya.Maka beliau menghadap ke depan dengan kedua tangannya dan membelakang”[ Muttafaqun ‘Alaihi]
Dan dalam lafadz yang lain dalam riwayat keduanya:
“ Beliau memulai dari bagian depan kepalanya kemudian kedua telapak tangannya dibawa menuju tengkuknya lalu dikembalikan ke tempat yang ia memulainya”
————————————————————————————————————-
1.Takhrij Hadits:
A.Diriwayatkan oleh imam Bukhari [197],Muslim [18,235]
B.Dikeluarkan oleh imam Bukhari [185],Muslim [19,236]
2.Makna Lafadz-lafadz Musykil:
فَأَقْبَلَ بِيَدَيْهِ وَأَدْبَر : Maka beliau menghadap ke depan dengan kedua tangannya dan membelakang. Makna kalimat ini ditafsirkan oleh lafadz yang lain yang dibawakan setelahnya.
مُقَدَّمِ رَأْسِهِ = Bagian depan kepalanya.Yakni tempat awal tumbuhnya rambut normal
3.Faedah dan Kandungan Hukum:
1.Memberikan penjelasan sifat mengusap kepala yaitu mengusap kepala dengan kedua telapak tangan dimulai dari bagian depan kepala tempat tumbuhnya rambut normal lalu kedua tangan ditarik menuju ke tengkuk kemudian ditarik kembali ke kepala bagian depan.
2.Memberikan penjelasan bahwa mengusap kepala adalah mengusap seluruh kepala bukan mengusap sebagian kepala.
Wallahu a’lam bish shawab…
Ditulis oleh hamba Allah:
Abu Qushaiy al Anwar
Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!