At-Taqwa

Top Menu

  • Home
  • Buku Tamu
  • Info PSB
  • FAQ PSB & PESANTREN

Main Menu

  • Home
  • AKIDAH
    • TAUHID RUBUBIYAH
    • TAUHID ULUHIYAH
    • TAUHID ASMA’ DAN SIFAT
    • FAEDAH – FAEDAH
  • LENTERA HATI
    • TAZKIYATUN NUFUS
    • DOA
    • AKHLAQ
  • FIKIH
    • SHOLAT
    • PUASA
    • ZAKAT
    • HAJI & UMROH
    • KELUARGA
    • UMUM
  • FATAWA
  • DONASI
    • DONASI PONDOK PESANTEREN
    • DONASI KEGIATAN SOSIAL
    • DONASI THOLABUL ILMI
    • DONASI UMUM
  • KAJIAN VIDEO
  • KESEHATAN
  • KONSULTASI
    • KONSULTASI AGAMA
    • KONSULTASI KESEHATAN
  • Radio
  • Info PSB 2026/2027
  • Home
  • Buku Tamu
  • Info PSB
  • FAQ PSB & PESANTREN

At-Taqwa

At-Taqwa

  • Home
  • AKIDAH
    • TAUHID RUBUBIYAH
    • TAUHID ULUHIYAH
    • TAUHID ASMA’ DAN SIFAT
    • FAEDAH – FAEDAH
  • LENTERA HATI
    • TAZKIYATUN NUFUS
    • DOA
    • AKHLAQ
  • FIKIH
    • SHOLAT
    • PUASA
    • ZAKAT
    • HAJI & UMROH
    • KELUARGA
    • UMUM
  • FATAWA
    • Apakah Orang Tua  Wajib Menghajikan Anaknya  ?

      6 Juni 2018
      0
    • Apakah Suami Wajib Menghajikan Istrinya ?

      6 Juni 2018
      0
    • Menggunakan Obat Semprot Mulut Ketika Berpuasa

      22 Mei 2018
      0
    • Menyelam Di Lautan  Di Saat Puasa

      22 Mei 2018
      0
    • Bolehkah Berenang Di Saat Puasa ?

      22 Mei 2018
      0
    • Menggunakan Obat Kumur Di Saat Puasa

      22 Mei 2018
      0
    • Menggunakan Pasta Gigi Di Saat Puasa

      22 Mei 2018
      0
    • Keluar Madzi Saat Berpuasa

      22 Mei 2018
      0
    • Menggunakan Alat Kosmetik Di Saat Puasa

      18 Mei 2018
      0
  • DONASI
    • DONASI PONDOK PESANTEREN
    • DONASI KEGIATAN SOSIAL
    • DONASI THOLABUL ILMI
    • DONASI UMUM
  • KAJIAN VIDEO
    • Nasihat Indah Untuk Para Pemuda

      2 September 2025
      0
    • Kiat-kiat Keluarga Langgeng, Harmoni, Bahagia Sampai Syurga

      2 September 2025
      0
    • Inilah Dua Jenis Hisab Dan UmaT Yang Masuk Surga Pertama Kali

      12 Januari 2023
      0
    • Ternyata Di Sini Lokasi Telaga Nabi

      15 Desember 2022
      0
    • Empat mata

      Empat Mata

      9 Desember 2022
      0
    • Sungai Kautsar, Sumber Air Telaga Nabi

      1 Desember 2022
      0
    • Introspeksi Diri Sebagai Rakyat

      23 November 2022
      0
    • Seperti Inilah Indahnya Telaga Rasulullah

      21 November 2022
      0
    • Umur Kita Sekitar 60-70 Tahun Saja

      19 November 2022
      0
  • KESEHATAN
  • KONSULTASI
    • KONSULTASI AGAMA
    • KONSULTASI KESEHATAN
  • Radio
  • Info PSB 2026/2027
FIQIHTHOHAROH
Home›FIQIH›Hukum Berwudhu Dengan Air Laut

Hukum Berwudhu Dengan Air Laut

By al anwar
19 Maret 2017
2196
0
Share:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ  فِي اَلْبَحْرِ:  هُوَ اَلطُّهُورُ مَاؤُهُ, اَلْحِلُّ مَيْتَتُهُ

أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ, وَابْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لَهُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ  .

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda tentang  lautan:

“ Airnya suci dan menyucikan, bangkainya halal”.

Dikeluarkan oleh imam empat dan  Ibnu Abi Syaibah sedangkan lafadz ini adalah milik beliau.

Telah menshahihkannya Ibnu Khuzaimah dan at Tirmidziy.

 

1.Takhrij Hadits:

Telah meriwayatkannya imam Malik dalam al Muwatha’ [1/22],Abu Dawud [83],an Nasa’iy [1/50,176],at Tirmidziy [69],Ibnu Majah [386],Ahmad [2/361],Ibnu Hibban [4/49],Ibnu Abi Syaibah [1/252],Ibnu Khuzaimah[1/59]

Berkata Ibnu Abdil Hadiy dalam al Muharar: “Telah menshahihkannya imam Bukhari,at Tirmidziy,Ibnu Khuzaimah,Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr dan selain mereka.Imam al Hakim mengatakan: Ini adalah dalil yang Imam Malik memulai kitabnya al Muwatha’ dan para ahli fikih islam menerimanya dari semenjak waktu beliau hingga sekarang ini “[al Muharar;7]

Telah menshahihkan hadits ini Ibnu Abdil Barr dalam at Tamhid [16/218-219]

Dan telah menshahihkannya an Nawawiy dalam Majmu’ Syarh Muhadzab [1/82],

dan juga syaikh al alBaniy dalam Irwaul Ghalil [1/42] , ash Shahihah [480] dan Shahih Jami’ [7048]

[[Lihat lebih lanjut  Khulashatul Kalam dan ad Durar karya syaikh Khalid Dhaifullah,Tuhfatul Kiram karya syaikh Doktor Muhammad Luqman,Tahqiq  dan Takhrij Bulughul Maram karya syaikh Samir  az Zuhairiy/dicetak bersama Bulughul Maram, Tahqiq  dan Takhrij Subulus Salam karya syaikh Muhammad Shubhiy Hasan Hallaq/dicetak bersama Subulus Salam]]

2.Makna lafadz-lafadz musykil:

1.[في البحر]: Tentang lautan.

Maksudnya tentang hukum yang berkaitan dengannya.Adapun lautan maksudnya adalah air yang banyak atau air yang rasanya asin saja.

2.[الطهور]:ٍٍٍٍٍٍSuci dan menyucikan

  1. 3. [الحل]:Halal.Yakni lawan dari haram.

Di dalam riwayat ad Daruquthniy diriwayatkan dengan lafadz : الحلال [halal].

4.[ميتته]: Bangkainya.

Maksudnya adalah bangkai dari binatang  yang hidup di laut bukan bangkai binatang yang jatuh ke  laut.Dan antara keduanya terdapat perbedaan yang tajam lagi jelas.

 

3.Faedah  dan Kandungan Hukum:

A.Air laut adalah suci secara dzatnya dan dapat menyucikan yang selainnya.

Dan ini adalah merupakan hal yang telah disepakati para ulama’.

Berkata Ibnu Abdil Barr:

وَقَدْ جَاءَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ كَرَاهِيَةُ الْوُضُوءِ بِمَاءِ الْبَحْرِ

وَلَيْسَ فِي أَحَدٍ حُجَّةٌ مَعَ خِلَافِ السُّنَّةِ

وَقَدْ رَوَى قَتَادَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ سلمة الهذلي قال سألت بن عَبَّاسٍ عَنِ الْوُضُوءِ بِمَاءِ الْبَحْرِ فَقَالَ هُمَا الْبَحْرَانِ يُرِيدُ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى (هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ) الْفُرْقَانِ 53 لَا تُبَالِ بِأَيِّهِمَا تَوَضَّأْتَ

وَهَذَا إِجْمَاعٌ مِنْ عُلَمَاءِ الْأَمْصَارِ الَّذِينَ تَدُورُ عَلَيْهِمْ وَعَلَى أَتْبَاعِهِمُ الْفَتْوَى

“ Telah diriwayatkan dari Ibnu Umar dan Ibnu Amr bin al ‘Ash dibencinya wudhu dengan menggunakan air  laut, namun tidaklah ucapan seseorang dapat dianggap ketika berlawanan dengan sunnah.

Dan  Qatadah telah meriwayatkan dari  Musa bin Salamah ia berkata, aku telah bertanya kepada Ibnu Abbas tentang berwudhu menggunakan air laut maka Beliau menjawab:”  Keduanya adalah lautan.Beliau menghendaki firman Allah ta’ala:

هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاج

“ Ini adalah air tawar dan ini air asin”.Q.S.al Furqan:53

Janganlah engkau peduli dengan manapun dari keduanya engkau berwudhu”.

Dan ini merupakan kesepakatan dari ulama’ dunia, yang fatwa berputar di atas

mereka dan pengikut-pengikut mereka”.[Al Istidkar:1/159]

B.Disunnahkan menambahkan jawaban yang bermanfaat  dari  suatu jawaban pertanyaan jika dibutuhkan.

Berkata al Khathabiy:

وفيه أن العالم والمفتي إذا سئل عن شيء وهو يعلم أن بالسائل حاجة إلى معرفة ما وراءه من الأمور التي يتضمنها مسألته أو تتصل بمسألته كان مستحبا له تعليمه إياه والزيادة في الجواب عن مسألته ولم يكن ذلك عدوانا في القول ولا تكلفا لما لا، يَعني من الكلام

“ Di dalamnya terdapat faedah bahwasanya seorang alim dan mufti apabila ditanya tentang sesuatu sedangkan ia mengetahui bahwasanya penanya berhajat untuk mengetahui hal-hal lain yang berkaitan dengannya, disunnahkan untuk mengajarkan kepadanya atau menambahkannya dalam jawaban pertanyaannya.Hal ini bukanlah dihitung sebagai sesuatu yang melampaui batas dalam ucapan dan bukan pula membebani diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat”.[Ma’alim Sunan:1/43]

C.Hadits ini sebagai dalil atas halalnya semua binatang laut walaupun mati di daratan.

D.Bangkai binatang laut apabila bercampur dengan air maka tidaklah membuat najisnya air tersebut karena ia halal dan suci .

Berkata al Khathabiy:

وفيه وجه آخر وهوأنه لما أعلمهم بطهارة ماء البحر وقد علم أن في البحر حيوانا قد يموت فيه والميتة نجس احتاج إلى أن يعلمهم أن حكم هذا النوع من الميتة حلال بخلاف سائر الميتات لئلا يتوهموا أن ماءه ينجس بحلولها إياه

“ Di dalamnya ada sisi yang lain yakni tatkala Nabi menjelaskan sucinya air laut maka telah dimaklumi bahwasanya di dalam lautan terdapat binatang yang kadang mati di dalamnya [-sedangkan bangkai adalah najis- ]maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam perlu menjelaskan  bahwasanya hukum bangkai jenis ini adalah halal berbeda dengan bangkai yang lain, agar  tidak menimbulkan keraguan bahwa airnya menjadi najis  karena bercampurnya dengannya” [Ma’alim Sunan:1/43]

E.Air apabila berada dalam asal penciptaannya walaupun rasanya sangat asin atau yang lainnya, maka tetap dihukum suci dan menyucikan.

F.Hadits ini memberikan isyarat yang jelas bahwasanya tidaklah diperbolehkan untuk berwudhu kecuali  dengan menggunakan air yang suci dan menyucikan.

Wallahu a’lam bi ash shawab

Diselesaikan tulisan singkat  ini oleh hamba Allah

Abu Qushaiy al Anwar

Makalah: jamilurrahman.net

 

TagsHukum Berwudhu Dengan Air Laut
Previous Article

TAFSIR SINGKAT SURAT AL FATIHAH

Next Article

Apabila Ada Kesamaran Antara Air Yang Suci ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • FIQIHMUAMALAH

    Hukum Jual Beli Minuman Keras

    19 Maret 2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Bolehkah Menjual Patung ?

    25 Maret 2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Ketika Najis Merubah Sifat Air

    26 Maret 2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Hukum Imunisasi Dengan Bahan Halal

    16 September 2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Tidak Berbicara Ketika Beri’tikaf

    27 September 2017
    By al anwar
  • FIQIH

    Sucikah Kulit Bangkai Binatang Yang Disamak ?

    27 Maret 2017
    By al anwar

Leave a reply Batalkan balasan

  • Adab sebelum ilmu
    KAJIAN VIDEO

    Adab Sebelum Ilmu

  • KAJIAN VIDEO

    Memerangi Musuh Islam Dengan Semangat Menuntut Ilmu

  • KAJIAN VIDEO

    Agar Ilmu Bercahaya di Hati

  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • Donasi Pembangunan At Taqwa 03

    By Abdillah
    29 September 2025
  • Nasihat Indah Untuk Para Pemuda

    By Abdillah
    2 September 2025
  • Kiat-kiat Keluarga Langgeng, Harmoni, Bahagia Sampai Syurga

    By Abdillah
    2 September 2025
  • at-taqwa.orid

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    By Abdillah
    9 Maret 2017
  • Donasi Pembangunan At Taqwa 03

    By Abdillah
    29 September 2025
  • at-taqwa.or.od

    Berkahnya Keikhlasan

    By Abdillah
    9 Maret 2017
  • abdurrohman
    on
    9 Maret 2017

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    Alhamdulillah

Timeline

  • 29 September 2025

    Donasi Pembangunan At Taqwa 03

  • 2 September 2025

    Nasihat Indah Untuk Para Pemuda

  • 2 September 2025

    Kiat-kiat Keluarga Langgeng, Harmoni, Bahagia Sampai Syurga

  • 16 Januari 2023

    6 HAL DISANGKA BUKAN DOSA, PADAHAL DOSA

  • 14 Januari 2023

    PESAN NABI NUH KEPADA PARA PENDOSA

Feedburner

Masukan email Anda untuk info terbaru

AT-TAQWA.OR.ID

logo

AT TAQWA adalah website yang diasuh oleh Al Ustadz Zaenudin Al Anwar dan Al Ustadz Dr. (H.C.)Abu Hammam Kiryani, Lc yang dikelola oleh Ponpes At Taqwa Al Islamiy Borobudur.

Bagi Pembaca yang budiman, teruslah dukung kami dengan Doa dan Infaq untuk membantu Dakwah tetap berjalan.

Kami ucapkan Jazakumullohukhoiron kepada Anda yang berpartisipasi dalam Dakwah Islam ini.

  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • Donasi Pembangunan At Taqwa 03

    By Abdillah
    29 September 2025
  • Nasihat Indah Untuk Para Pemuda

    By Abdillah
    2 September 2025
  • Kiat-kiat Keluarga Langgeng, Harmoni, Bahagia Sampai Syurga

    By Abdillah
    2 September 2025
  • 6 HAL DISANGKA BUKAN DOSA, PADAHAL DOSA

    6 HAL DISANGKA BUKAN DOSA, PADAHAL DOSA

    By Abdillah
    16 Januari 2023
  • at-taqwa.orid

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    By Abdillah
    9 Maret 2017
  • Donasi Pembangunan At Taqwa 03

    By Abdillah
    29 September 2025
  • at-taqwa.or.od

    Berkahnya Keikhlasan

    By Abdillah
    9 Maret 2017
  • at-taqwa.or.id

    Dzikir Sumber Ketenangan Jiwa

    By Abdillah
    9 Maret 2017
  • abdurrohman
    on
    9 Maret 2017

    Bersyukur, Jangan Kufur Kawanku…!

    Alhamdulillah

Tentang Kami

  • Kanggan RT 04/RW 14 Wringinputih Borobudur Magelang Jawa Tengah
  • 0852-9222-9832
  • admin@at-taqwa.or.id

Tags

AKHLAQ AL QURAN AQIDAH ARTIKEL AUDIO KAJIAN DOA DONASI DZIKIR FATAWA FIQIH HAJI & UMROH INFO PESANTREN KAJIAN ISLAM KAJIAN VIDEO KELUARGA lainnya MUAMALAH PUASA SEJARAH SHOLAT SOSIAL TAFAKUR TAFSIR AL QURAN THOHAROH UMUM
  • Home
  • Kontak